Menurut laporan dari pihak berwenang, pesawat Beech BE20 berukuran kecil itu jatuh tidak lama setelah mereka lepas landas di Little Rock, negara bagian Arkansas, Amerika Serikat (AS).
"Pesawat bermesin ganda jatuh beberapa mil di selatan Bandara Nasional Bill dan Hillary Clinton," kata juru bicara Kantor Sheriff Kabupaten Pulaski Letnan Cody Burk.
Perusahaan konsultan lingkungan, CTEH yang berbasis di Little Rock itu sendiri telah mengkonfirmasi bahwa kelima penumpang yang jatuh, termasuk seorang pilotnya, merupakan karyawan mereka.
Menurut seorang penduduk yang dekat dari lokasi kejadian, Dennis Gordon mengaku merasakan angin bertiup kencang, yang disusul dengan bunyi ledakan, sebelum kemudian ia melihat api besar dalam kecelakaan itu.
"Api itu hanya merah, lalu mulai menghitam, dan ada bau terbakar," kata Gordon, dimuat
NTD News pada Kamis (23/2).
Berdasarkan laporan Layanan Cuaca Nasional, hembusan angin dengan kecepatan 40 mil per jam memang terlihat bergerak melalui area Little Rock, ketika pesawat itu lepas landas.
Saat ini pihak berwenang masih terus menyelidiki faktor cuaca dan atau hal-hal lain yang terkait dengan insiden kecelakaan tersebut.
BERITA TERKAIT: