Departemen Kehakiman AS menyebut Christopher Cook (21) dari Ohio telah dijatuhi hukuman 92 bulan penjara, bersama rekannya Jonathan Frost (25)dari Texas yang diberikan hukuman 60 bulan kurungan.
Mengutip
The Jerusalem Post pada Senin (22/5), Cook dan Frost telah mengaku bersalah atas satu tuduhan bersekongkol melakukan tindakan teroris yang dimotivasi oleh supremasi kulit putih dan gerakan Neo-Nazi, Februari tahun lalu.
Awalnya mereka berencana menyerang gardu induk listrik AS dengan senapan, sehingga mengakibatkan kerusuhan sipil dan kerugian jutaan dolar karena hambatan aktivitas ekonomi.
Kedua pria itu menyusun rencana lewat grup online sejak musim gugur 2019, beberapa minggu setelahnya mereka merekrut satu orang bernama Jackson Sawall dari Oshkosh yang juga akan diproses di pengadilan dalam beberapa hari ke depan.
Dikatakan ketiga pria itu bertemu di Columbus, Ohio, pada Februari 2020 untuk berlatih. Serangan terencana di Ohio digagalkan ketika polisi menghentikan mobil mereka dalam pertemuan rutin.
Strategi penyerangan terhadap infrastruktur listrik dan gardu listrik telah terungkap baru-baru ini di Carolina Utara, negara bagian Washington dan Carolina Selatan.
Insiden vandalisme itu sengaja dilakukan untuk membuat ribuan orang dalam kegelapan dan bertujuan menggoyahkan stabilitas nasional.
BERITA TERKAIT: