Negara bekas Uni Soviet itu bahkan telah mengundang AS untuk berkunjung ke Chisinau, menyusul laporan intelijen yang menduga Rusia bersiap menghancurkan Moldova.
Melalui akun facebook pribadinya, Presiden Moldova Maia Sandu pada Rabu (22/2), mengaku telah menyampaikan undangan tersebut selama pertemuan di Warsawa Polandia pada Selasa (21/2).
"Saya mengundang Presiden (Joe) Biden untuk berkunjung ke negara kita," tulis Sandu, seperti dimuat
Reuters. Presiden Pro Barat itu khawatir Rusia ingin mengacaukan Moldova yang sangat bergantung pada gas Rusia, sehingga dukungan ekonomi AS sangat diperlukan.
"Dalam situasi sulit yang kita hadapi, dengan perang di perbatasan, kita membutuhkan lebih banyak lagi dukungan AS untuk memperkuat ketahanan ekonomi kita,†ungkap Sandu.
Sejak terpilih sebagai presiden pada tahun 2020, Sandu mengambil sikap pro-Barat dan mengutuk invasi Rusia ke negara tetangga Ukraina.
Di bawah kepemimpinannya, Moldova berhasil mengamankan status kandidat Uni Eropa.
BERITA TERKAIT: