Kebijakan itu diambil Ukraina atas kekhawatiran akan potensi serangan Rusia yang lebih besar di hari peringatan satu tahun perang pada Jumat mendatang (24/2).
Kementerian Pendidikan pada Selasa (22/29) mengumumkan perintah tersebut guna melindungi seluruh siswa, guru, dan agar kegiatan belajar mengajar dapat terus dilanjutkan.
"Ini dilakukan untuk melindungi kehidupan dan kesehatan semua peserta dalam proses pendidikan, juga sebagai langkah pencegahan sebelum ulang tahun," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat
Reuters. Sejak perang dimulai pada 24 Februari 2022, ratusan sekolah telah dihancurkan oleh rudal atau pesawat tak berawak Rusia.
Sementara sekolah yang masih berdiri terpaksa menggelar kegiatan belajar secara hybrid atau kelas tatap muka dan kelas jarak jauh karena masalah seperti pemadaman listrik reguler akibat serangan Rusia yang bertubi-tubi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: