Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Tsai Ing-wen selama pertemuannya dengan anggota Parlemen AS yang tengah berkunjung ke Taiwan pada Selasa (21/2).
Di hadapan para delegasi AS, Presiden berkomitmen untuk mempererat hubungan militer kedua negara.
"Ke depan, Taiwan akan bekerja sama lebih aktif dengan Amerika Serikat dan mitra demokrasi lainnya untuk menghadapi tantangan global seperti ekspansionisme otoriter dan perubahan iklim," tegasnya, seperti dimuat
The Defense Post.
China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan telah berjanji untuk merebutnya suatu hari nanti.
Sementara itu, Amerika Serikat mendukung hak Taiwan untuk menentukan masa depannya sendiri dan mempersenjatai negara itu agar mampu bersiap menghadapi ancaman militer China.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: