Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Kais Saied dalam rapat parlemen pada Kamis (16/2), menyusul kritikan Amerika Serikat yang prihatin dengan penangkapan para kritikus pemerintah di Tunisia.
Presiden menekankan bahwa pemerintahannya mampu menilai sendiri masalah yang dihadapi tanpa campur tangan pihak luar.
"Kami dapat mendiagnosa masalah kami,†tegasnya, seperti dimuat
Al-Arabiya. Tanpa menyebut AS, Saied mengatakan pihak luar dapat ikut membantu jika bersedia memberikan dana mereka yang dibekukan untuk mengatasi krisis ekonomi.
"Siapa pun yang ingin membantu warga Tunisia harus mengembalikan dana kami yang dijarah dan melunasi utang yang menumpuk," ujarnya.
Pada Rabu (15/2), AS mengatakan sangat prihatin dengan laporan penangkapan tokoh politik, pemimpin bisnis, dan jurnalis di Tunisia.
Mereka ditangkap dan ditahan oleh aparat keamanan karena dituduh memicu krisis sosial dan bertanggung jawab atas kenaikan harga dan kekurangan makanan di Tunisia.
Pihak oposisi menyebut penangkapan dilakukan untuk membungkam perbedaan pendapat dan menutupi kegagalan Presiden dalam mengelola krisis sosial dan ekonomi yang memburuk.
BERITA TERKAIT: