Hal tersebut disampaikan oleh seorang pakar dari Institut Meteorologi Nasional Mozambik (INAM), Acacio Tembe, selama konferensi pers di Pusat Operasi Darurat Nasional di Maputo pada Kamis (16/2).
Menurut paparan Tembe, topan itu bergerak dengan kecepatan 27 km per jam menuju Madagaskar dan akan sampai di pantai Mozambik dalam hitungan hari.
"Melihat pergerakannya, ada indikasi besar bahwa topan ini bisa mencapai pantai negara kita. Saat ini kami sedang memetakan wilayah yang bisa terkena dampaknya,†ujarnya, seperti dimuat Club of Mozambique.
Lebih jauh, Tembe memperkirakan kehadiran topan Freddy akan benar-benar terasa sekitar 24 Februari mendatang.
Merespon peringatan INAM, Administrasi Air Daerah Selatan (ARA-SUL) menyerukan evakuasi segera penduduk dari daerah berisiko di selatan negara itu. Jika topan Freddy benar-benar datang, debit air dari bendungan di Maputo dan Gaza akan semakin meningkat dan memperparah bencana banjir.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Mozambik, Banjir akibat hujan lebat selama beberapa pekan pekan terakhir telah menyebabkan sembilan kematian dan berdampak pada 39.225 orang.
BERITA TERKAIT: