Menteri Manajemen Darurat Australia, Murray Watt mengatakan pihaknya mengerahkan 25 orang ahli yang akan membantu upaya penyelamatan dan pemulihan di Selandia Baru.
"Tim Australia telah menjadi ahli dalam menanggapi banjir dalam beberapa tahun terakhir, dan kru bencana akan sangat membantu (negara tetangga)," ujarnya, yang dimuat
ABC News.
Badai Gabrielle menyerang Selandia Baru pada Jumat (17/2) dan menewaskan tujuh orang. Badai telah menyebabkan terputusnya jalanan, menghanyutkan jembatan, dan membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Menanggapi situasi darurat ini, Menteri Luar Negeri Penny Wong menyatakan kesediaan Australia dalam membantu segala hal yang diperlukan.
"Hubungan dekat kami dengan Selandia Baru sangat berarti, kami dapat memobilisasi bantuan dengan cepat dalam menanggapi bencana ini," kata Senator Wong.
Menurut Wong, bantuan itu siap mereka kerahkan untuk membalas kebaikan negara tersebut, yang telah turut membantu memberikan bantuannya di lapangan, ketika Australia mengalami musim kebakaran hutan pada 2019-2020 lalu.
"Tetangga kami telah ada untuk kami, dan kami sangat bersedia untuk membalas budi pada saat mereka membutuhkan," ujarnya.
BERITA TERKAIT: