Disampaikan Juru Bicara Militer Ukraina Yuri Ignat, Rabu (15/2), bahwa sistem pertahanan udara di dekat Kyiv diduga mendeteksi dan menembak jatuh sebanyak enam balon udara yang diyakini telah digunakan oleh Rusia.
Menurut Ignat, balon yang terdeteksi terbang di atas ibu kota Ukraina, mungkin telah dilengkapi dengan peralatan pengintaian yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan menguras sistem pertahanan udara Kiev.
Pejabat kota Kyiv juga mengumumkan di saluran Telegram mereka bahwa balon, yang tampaknya didorong oleh angin, mungkin membawa reflektor sudut dan peralatan intelijen lainnya. Mereka mencatat bahwa penentuan akhir dari tujuan penggunaan perangkat ini akan dilakukan setelah mempelajari sisa-sisa benda yang jatuh.
Sementara Moskow belum mengomentari insiden tersebut, Ignat mengatakan kepada saluran TV Ukraina bahwa balon tersebut mungkin merupakan taktik baru yang digunakan oleh Rusia untuk menjaga persediaan drone pengintainya.
"Drone pengintai seperti Orlan-10 sekarang digunakan lebih hemat, jadi mereka berpikir 'Mengapa kita tidak menggunakan balon ini?' Jadi sekarang mereka menggunakannya," katanya, seperti dikutip dari
RT, Kamis (16/2).
Sebelumnya pada Rabu, sirene serangan udara dipicu di seluruh wilayah Kyiv setelah benda terbang tak dikenal terdeteksi di atas kota. Tak lama setelah peringatan itu, ledakan terdengar di seluruh ibu kota.
Pejabat kota kemudian menyatakan bahwa sistem pertahanan udara mendeteksi beberapa target di udara dan menembak jatuh mereka.
BERITA TERKAIT: