Saat aksi protes dan blokade jalan yang dilakukan masyarakat mulai mereda, pemerintah segera melakukan kesepakatan dengan pihak sektor pariwisata dan tokoh masyarakat. Kesepakatan itu untuk menjamin keamanan di lokasi dan layanan transportasi bagi para pengunjung.
Mengetahui pembukaan kembali tempat pariwisata Benteng Inca Machu Picchu yang dibangun pada abad ke-15 ini, seorang pelancong asal Argentina merasa senang dan beruntung atas pengumuman tersebut.
“Kami sangat khawatir tidak bisa datang. Kami tiba di Cusco pada 13 Februari, dan dibuka pada 15 Februari. Itu adalah kejutan yang menyenangkan,†ujar seorang turis yang sedang melakukan liburan musim panas, yang dimuat
The Globe and Mail.
Pada Januari 2023, lebih dari 300 pelancong di Andes, Peru, sempat terdampar akibat kerusuhan sipil yang membuat pihak berwenang mengevakuasi ratusan orang di Machu Picchu dan menghentikan layanan kereta yang berjalan antara lokasi dan kota Cusco.
Aksi protes yang berlangsung sejak Desember 2022 itu dipicu oleh penggulingan dan pemenjaraan mantan Presiden Peru Pedro Castillo, mereka juga menuntut pengunduran diri dari Presiden Dina Boluarte yang saat ini sedang memimpin Peru.
BERITA TERKAIT: