Kementerian Luar Negeri Irak mengkonfirmsi laporan tersebut, mengatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan dari pemerintah Turki.
"Kami menindaklanjuti dengan otoritas terkait di Turki pada setiap informasi baru," Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Ahmed Al-Sahhaf kepada
The National, Senin (13/2).
Kedutaan Irak di Ankara dan konsulat di Gaziantep telah menunjuk nomor darurat untuk menerima laporan tentang korban dan mereka yang hilang.
"Prioritas kami adalah memberikan dukungan kepada keluarga di komunitas kami di zona gempa. Ratusan keranjang makanan dan kasur telah dibagikan kepada keluarga Irak yang terkena dampak," lanjutnya.
Pemerintah Irak juga akan memberikan paspor transit kepada mereka yang kehilangan paspornya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: