Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Satu Tahun Agresi Rusia, AS Sambut Baik Dukungan yang Diberikan India untuk Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Jumat, 10 Februari 2023, 10:09 WIB
Jelang Satu Tahun Agresi Rusia, AS Sambut Baik Dukungan yang Diberikan India untuk Ukraina
Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Eropa dan Eurasia, Karen Donfried/Net
rmol news logo Amerika Serikat (AS) mengapresiasi dukungan yang diberikan India, setelah negara itu memberikan bantuan kemanusiaannya kepada Ukraina. Selain menyerukan segera penghentian perang antara Moskow dan Kyiv.

Hal tersebut disampaikan Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Eropa dan Eurasia Karen Donfried dalam konferensi persnya pada Rabu (8/2).

“Kami menyambut baik dukungan India untuk rakyat Ukraina dengan memberikan bantuan kemanusiaan, dan seruan India untuk segera mengakhiri perang Rusia yang tidak beralasan melawan Ukraina,” kata Donfried, yang dimuat ANI News.

Menurut Donfried, menjelang satu tahun peringatan agresi Rusia ke Ukraina, dukungan yang diberikan Perdana Menteri Narendra Modi dengan menyerukan dialog damai dan diplomasi sangat dibutuhkan oleh Kyiv untuk menekan Rusia. Sampai sejauh ini Rusia terlihat tidak tertarik untuk melakukan hal tersebut.

"Rusia sendiri yang dapat mengakhiri perang hari ini. (Menurut) Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, jika Rusia berhenti berperang, perang akan berakhir tetapi jika Ukraina berhenti berperang maka Ukraina akan berakhir. Jika Putin menang, itu berarti kekalahan bagi Ukraina dan untuk kita semua,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri S Jaishankar baru-baru ini mengatakan, India mencoba mewakili suara negara berkembang dan dunia, yang menginginkan solusi konkrit dan diplomasi atas situasi yang semakin memanas itu.

Menurut Jaishankar, ada sekitar 200 negara di seluruh dunia yang mayoritas menginginkan perang segera berakhir, harga pangan dan energi kembali normal, dan sanksi  segera dicabut untuk kesejahteraan rakyat di masa depan.

“Dunia menginginkan itu, dan menurut saya India dan Perdana Menteri Narendra Modi telah menjadi suara dunia dan negara berkembang. Seseorang harus menjadi suara negara berkembang,” ujarnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA