Dilaporkan
AFP, sebagian besar pabrik drone Edge Autonomy habis dilalap api dengan gumpalan asap hitam mencapai langit pada pukul 15.00 waktu setempat.
Penyiar Latvia TV melaporkan bahwa 20 mobil polisi, sembilan mobil pemadam kebakaran, dan lima ambulans, berada di lokasi kebakaran.
Kepulan asap hitam dari pabrik dirasa cukup mengkhawatirkan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Latvia mengimbau warga untuk menjauhi lokasi kebakaran.
Meski pabrik Edge Autonomy terletak di dekat bandara Riga, tetapi operasi penerbangan tidak terpengaruh oleh kebakaran tersebut.
Pabrik drone milik perusahaan yang berbasis di California AS itu didirikan di Latvia dan biasa memproduksi drone kepada klien akademik, komersial, dan pemerintah di 70 negara, termasuk sekutu Ukraina dan NATO.
BERITA TERKAIT: