Mengutip
CNN pada Selasa (7/2), sebanyak 1.509 orang di Suriah meninggal dunia, dengan setidaknya 3.548 orang terluka akibat gempa. Tetapi tidak ada warga negara Indonesia (WNI) di dalamnya.
“Alhamdulillah sejauh ini kita belum atau tidak menerima informasi mengenai adanya WNI yang terdampak,†kata Duta Besar RI untuk Suriah Wajid Fauzi dalam konferensi pers virtual Kementerian Luar Negeri pada Selasa.
Dubes Wajid menyebut terdapat lima provinsi di Suriah yang terdampak cukup parah, yaitu Provinsi Aleppo, Lattakia, Hamma, Homs, dan Tartus.
KBRI Damaskus sendiri telah membangun shelter atau penampungan di Aleppo dan Lattakia. Saat ini tim KBRI melakukan perjalanan ke Hamma dan Aleppo untuk mencari informasi keberadaan WNI yang kemungkinan terdampak.
Adapun Dubes Wajid mengatakan, terdapat 116 WNI yang tinggal di lima provinsi terdampak, meliputi Aleppo (49 orang), Lattakia (34 orang), Tartus (20 orang), Hamma (10 orang), dan Homs (3 orang).
BERITA TERKAIT: