Insiden tersebut menewaskan seorang penjaga perdamaian PBB dari Afrika Selatan dan beberapa lainnya terluka.
Menurut laporan dari jurubicara PBB, Amadou Ba, helikopter itu diserang sekitar pukul 15.00 sore waktu setempat, selama mereka melakukan penerbangannya ke Goma, tempat biasa badan PBB mendarat.
Ba mengatakan, belum diketahui persis lokasi tempat anggota mereka diserang dan dari mana sumber tembakan tersebut.
Dimuat
Mehr News pada Senin (6/2), militer Afrika Selatan telah membenarkan insiden ini.
"Seorang anggota kru ditembak mati, yang lain menderita luka-luka tetapi berhasil terus menerbangkan helikopter dan mendarat dengan selamat di Bandara Goma," kata pernyataan dari Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan (SANDF).
Tahun lalu, penjaga perdamaian PBB juga pernah mendapatkan serangan serupa dari pemberontak Kongo. Helikopter mereka jatuh di zona pertempuran, dan menyebabkan 8 orang meninggal dunia pada Maret 2022.
BERITA TERKAIT: