Dalam sebuah pernyataan pada Senin (30/1), ARPANSA menyebut pihaknya telah mengirimkan tim yang dilengkapi dengan alat khusus untuk menemukan kapsul mini berbahaya itu.
"ARPANSA telah mengirimkan tim pengerahan dengan peralatan deteksi khusus yang dipasang di mobil dan portabel untuk mendukung pencarian rute transportasi antara wilayah Pilbara dan Perth," ungkap pernyataan itu, seperti dimuat
Street Insider.
Kontribusi ARPANSA dalam pencarian akan mulai dilakukan pada Selasa (31/1).
Selain ARPANSA, Organisasi Sains dan Teknologi Nuklir Australia (ANSTO) juga telah mengirimkan tim penyebaran spesialis layanan radiasi, dan peralatan deteksi serta pencitraan untuk membantu pencarian.
Aparat di wilayah Australia Barat sedang menangani tugas berat untuk mencari sebuah kapsul radioaktif milik perusahaan tambang Ri Tinto yang jatuh dari sebuah truk di sepanjang 1.400 kilometer dari Newman ke Kimberley, Perth.
Dampak radiasi dari kapsul yang biasa digunakan untuk mengukur biji besi itu mendorong pemerintah setempat mengumumkan periangatan bahaya pada Minggu (30/1).
BERITA TERKAIT: