Dewan Kepolisian Nasional Finlandia mengatakan pihaknya tidak akan memberi izin untuk aksi pembakaran Al Quran. Mereka yang melanggar akan dikenai hukuman.
"Pembakaran atau penodaan terhadap sebuah kitab yang disakralkan oleh komunitas agama akan ditanggapi dengan campur tangan polisi," kata Dewan Kepolisian Nasional, seperti dikutip media lokal,
STT pada Selasa (31/1).
Larangan ini muncul di tengah gejolak akibat aksi pembakaran Al Quran di sejumlah ibukota Eropa baru-baru ini.
Pekan lalu, politisi Denmark-Swedia sekaligus pemimpin partai garis keras Stram Kurs, Rasmus Paludan, membakar Al Quran di depan sebuah masjid di Denmark.
Tindakan tersebut dilakukan Paludan setelah ia membakar Al Quran di depan Kedutaan Besar Turki di Swedia beberapa hari sebelumnya.
Paludan juga mengumumkan akan membakar Al Quran setiap Jumat hingga Swedia masuk dalam aliansi NATO.
BERITA TERKAIT: