Presiden AS Joe Biden mengatakan ia menunjuk Zients karena memiliki catatan menangani beberapa masalah terberat dalam pemerintahan.
"Tuan Klain akan digantikan oleh seseorang yang mengerti apa artinya memimpin tim, dan yang fokus untuk menyelesaikan sesuatu," kata Biden, seperti dikutip dari
The New York Times, Sabtu (28/1).
Zients bukan sosok baru di pemerintahan Biden. Ia memimpin bersama tim transisinya setelah pemilu 2020 dan bertanggung jawab atas peluncuran vaksin pemerintah sebagai koordinator respons virus corona Biden hingga April lalu.
Sebelumnya, Zients juga pernah menjabat sebagai direktur Kantor Manajemen dan Anggaran di bawah Barack Obama antara 2012 dan 2013, dan memimpin Dewan Ekonomi Nasional antara 2014 dan 2017. Ia bergabung dengan dewan direksi Facebook pada 2018, sebelum mengundurkan diri pada 2020.
Di posisi barunya, Zients akan bertanggung jawab atas pengambilan keputusan di dalam kantor Biden, dan akan mengatur jadwal presiden, menentukan siapa yang memiliki akses ke presiden, dan bertindak sebagai penasihat terdekat presiden, bertemu setiap hari dengan Biden.
Chuck Schumer, pemimpin mayoritas Senat dan Demokrat New York meyambut baik penunjukkan Zeints. Ia mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa kepala staf Gedung Putih mau tidak mau harus memahami politik di balik setiap keputusan yang diambil.
"Sementara Zients tidak dididik di dalamnya seperti Ron ketika dia menerima pekerjaan itu, dia adalah pembelajar yang sangat cepat dan cerdas," kata Schumer.
“Dia memiliki pemahaman naluriah tentang politik, meskipun dia belum mempraktikkannya sebanyak Klain," ujarnya.
BERITA TERKAIT: