Meski akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 di beberapa daerah selama periode liburan Tahun Baru Imlek, namun gelombang baru kemungkinan tidak akan terjadi.
Begitu yang diyakini oleh Kepala Ahli Epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, Wu Zunyou di akun media sosial Weibo pada Sabtu (21/1).
Itu lantaran, seperti dikutip
Global News, para pakar meyakini 80 persen populasi di China sudah terinfeksi Covid-19.
Seorang pejabat Komisi Kesehatan Nasional pada Kamis (19/1) juga menyebut China sudah melewati puncak gelombang Covid-19.
Data pemerintah menunjukkan, hampir 60 ribu orang dengan Covid-19 meninggal di rumah sakit pada 12 Januari, sekitar sebulan setelah China mencabut kebijakan Zero Covid.
Tetapi beberapa ahli meragukan angka tersebut, dengan meyakini kemungkinan perhitungan di lapangan jauh lebih besar. Itu lantaran China tidak memasukkan mereka yang meninggal di rumah dan banyak dokter tidak mengklasifikasikan Covid-19 sebagai penyebab kematian.
BERITA TERKAIT: