Kekhawatiran itu disampaikan oleh Xi dalam pidato pada Rabu malam (18/1) yang disiarkan oleh penyiar negara
CCTV.
"Pencegahan dan pengendalian Covid China masih dalam masa stres, tetapi cahaya ada di depan, kegigihan adalah kemenangan," ucap Xi.
Komentar Xi muncul di tengah lonjakan kasus Covid-19 di China usai otoritas mencabut kebijakan Zero Covid. Sebuah data dari Airfinity memperkirakan, 36 ribu orang di China meninggal setiap harinya akibat Covid-19.
"Saya paling khawatir tentang daerah pedesaan dan petani. Fasilitas medis relatif lemah di daerah pedesaan, sehingga pencegahannya sulit dan tugasnya berat," kata Xi, seraya menambahkan bahwa lansia adalah prioritas utama.
Data resmi pemerintah China menyebut hampir 60 ribu orang meninggal akibat Covid-19 antara 8 Desember hingga 12 Januari, meningkat 10 kali lipat dari yang diungkap sebelumnya.
Namun, jumlah itu tidak termasuk mereka yang meninggal di rumah, dan beberapa dokter di China mengatakan mereka tidak disarankan untuk mencantumkan Covid pada akta kematian.
BERITA TERKAIT: