Pembunuhan tragis yang terjadi pada Senin (16/1) itu dipercaya oleh penyelidik dilakukan dengan sengaja oleh geng atau kartel narkoba yang memang telah menargetkan keluarga tersebut.
Deputi telah melakukan surat perintah penggeledahan terkait narkoba di rumah yang sama baru-baru ini.
Dimuat
Reuters pada Rabu (18/1), enam anggota keluarga yang tewas termasuk seorang ibu yang berusia 17 tahun, yang ditembak tepat di kepalanya bersama anaknya yang baru berusia 10 bulan. Serta empat orang lainnya, termasuk nenek berusia 72 tahun.
"Kami percaya gadis 17 tahun dan bayinya benar-benar berusaha lari dari tempat kejadian. Para penembak menghadang dan menembakkan peluru ke kepalanya. Itu disengaja dan mengerikan," kata Sheriff Tulare County Mike Boudreaux dalam konferensi persnya.
Menurut Boudreaux, insiden penembakan sadis ini telah mengejutkan bangsa, daerah, dan negara bagiannya. Polisi kini sedang mencari setidaknya dua tersangka dari kasus ini, yang belum teridentifikasi.
Oleh karena itu, penegak hukum melakukan sayembara ratusan juta rupiah bagi siapapun yang memberikan informasi yang dapat memajukan penyelidikan.
BERITA TERKAIT: