Dalam turnya kali ini, PM Jepang Fumio Kishida akan mengunjungi negara anggota G7, seperti Prancis, Italia, Inggris, dan Kanada mulai Senin (9/1).
Jepang yang akan menjadi tuan rumah dalam acara KTT G7 tahun ini akan membahas keamanan dunia, termasuk invasi Rusia ke Ukraina, ia berharap agar sekutu dari bloknya akan kembali memberikan dukungannya untuk Ukraina, yang sejauh ini masih terus mendapatkan serangan dari Rusia.
Ia juga menambahkan keinginannya, agar negara-negara anggota G7 juga dapat menunjukkan solidaritasnya kepada seluruh dunia, atas isu-isu seperti perubahan iklim, krisis pangan, hingga krisis energi melalui pembicaraan dari hati ke hati.
“Saya berharap untuk bisa melakukan pembicaraan yang jujur, dari hati ke hati dengan rekan-rekan G7 saya dan semakin memperdalam hubungan kepercayaan pribadi,†kata Kishida, pada Minggu (8/1).
Seperti dimuat
Alarabiya pada Senin (9/1), pemberhentian tur terakhir Kishida akan berhenti di Amerika Serikat, untuk bertemu dengan Joe Biden dalam kunjungan pertamanya sebagai perdana menteri Jepang.
Dalam kunjungannya itu, rencananya Kishida bersama Biden akan membahas tantangan keamanan dunia, serta membahas kembali kerjasama antara AS-Jepang, hingga realisasi dari Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, katanya kepada wartawan.
Selain itu, menurut laporan dari surat kabar Jepang, Yomiuri Shimbun, mereka diperkirakan juga akan mengeluarkan pernyataan bersama tentang Taiwan, hingga denuklirisasi Korea Utara.
Jepang yang saat ini sedang merombak kebijakan pertahanan besar-besarannya pada bulan lalu, termasuk dengan meningkatkan anggaran keamanan dan membeli peralatan rudal canggih ini dikabarkan tengah berupaya untuk meningkatkan keamanan negaranya dari segala bentuk ancaman-ancaman negara lain di luar sana.
BERITA TERKAIT: