Tiga satelit itu bernama Shijian-23, Shiyan-22A, dan Shiyan-22B. Ketiganya diluncurkan pada pukul 6 pagi waktu setempat menggunakan roket pembawa Long March-7, dalam misi penerbangan ke-459 dari seri roket tersebut.
Seperti dimuat
Anadolu Agency, satelit tersebut berhasil mencapai orbit setelah diluncurkan dari Situs Peluncuran Pesawat Ruang Angkasa Wenchang di Provinsi Hainan, China.
“Ini adalah peluncuran pertama yang berhasil di negara itu pada tahun 2023,†lapor harian
China Global Times.
Ketiga satelit yang diluncurkan itu digunakan oleh Beijing untuk sebuah eksperimen ilmiah, dan verifikasi teknis, serta uji verifikasi di orbit dari teknologi baru seperti pemantauan lingkungan luar angkasa.
Pekan lalu, China Aerospace Science and Technology Corp (CASC) telah mengumumkan terkait rencananya pada tahun 2023, untuk meluncurkan lebih dari 50 tugas kedirgantaraannya pada tahun ini.
Mereka juga menambahkan bahwa Stasiun Ruang Angkasa berbentuk T China mulai akan melanjutkan operasinya secara normal tahun ini.
Proyek stasiun ruang angkasa berawak akan memasuki tahap aplikasi dan pengembangan, dan stasiun luar angkasa China akan merealisasikan operasi normal pada tahun 2023,†ujar General Manager CASC Zhang Zhongyang.
BERITA TERKAIT: