Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AS dan Google India Berkomitmen Membimbing Satu Juta Pengusaha Perempuan Lokal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Sabtu, 07 Januari 2023, 11:56 WIB
AS dan Google India Berkomitmen Membimbing Satu Juta Pengusaha Perempuan Lokal
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken selama peluncuran Strategi AS untuk Keamanan Ekonomi Perempuan Global pada Kamis, 5 Januari 2022/Net
rmol news logo Komitmen Google India untuk membimbing satu juta pengusaha perempuan lokal diumumkan langsung oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken selama peluncuran Strategi AS untuk Keamanan Ekonomi Perempuan Global pada Kamis (5/1).

"Pada peluncuran aliansi, Google India berkomitmen untuk membimbing 1 juta pengusaha wanita India," kata Blinken seperti dimuat ANI News.

Blinken bersama Google India berencana untuk memperluas kemitraan dengan negara lainnya untuk meningkatkan jumlah peserta bimbingan dan manfaat yang didapat.

"Kami bekerja sama dengan mitra lain untuk meningkatkan jumlah tersebut. Itu akan memberikan dampak yang luar biasa," ujarnya.

Kerjasama AS-India dalam pemberdayaan perempuan itu disebut Blinken akan melibatkan kontribusi dari sektor swasta dan publik dalam membantu para pengusaha mengembangkan bisnis.

"Aliansi AS-India untuk Pemberdayaan Ekonomi Wanita menghubungkan sektor swasta dan masyarakat sipil untuk menyediakan Wanita India dengan keterampilan teknis dan peluang jaringan untuk membantu mereka mengembangkan bisnis," jelasnya.

Blinken berjanji akan mempromosikan kewirausahaan perempuan dengan mengatasi beberapa tantangan yang terlalu sering menghambat perempuan, termasuk kurangnya keanggotaan dan kesempatan bimbingan dan pelatihan.

Ia memaparkan beberapa strategi yang akan diimplementasikan untuk menciptakan dunia, dimana kaum perempuan dapat memperoleh manfaat dari pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran global.

Strategi ini, kata Blinken, akan berfokus pada mendobrak beberapa hambatan yang menghalangi perempuan untuk berpartisipasi penuh dalam ekonomi, termasuk kebijakan diskriminatif terkait upah, akses ke kredit, pelarangan di beberapa bidang pekerjaan hingga keterbatasan akses pendidikan bagi perempuan.

Untuk itu, Blinken mengatakan AS akan memajukan daya saing ekonomi perempuan sehingga lebih banyak perempuan dapat berpartisipasi penuh dan memimpin di semua industri termasuk sebagai CEO dan anggota dewan.

"Salah satu cara kami membantu melakukannya adalah melalui program seperti WE-Champs, yang akan memberikan bantuan teknis dan pelatihan kepada kamar dagang perempuan dan asosiasi bisnis di 18 negara di seluruh Eropa untuk mendukung perempuan," paparnya.

Terkait pengasuhan anak, yang kerap menghambat perempuan mengakses pekerjaan mereka, Blinken menyebut AS akan mendukung program seperti inisiatif Invest in Childcare dari Bank Dunia, yang akan membantu para ibu berpenghasilan rendah hingga menengah dapat menitipkan anaknya di tempat berkualitas dengan harga terjangkau.

Selain itu Blinken juga berjanji untuk membongkar semua hambatan hukum dan undang-undang yang mendiskriminasi perempuan dan mendukung penuh seluruh perempuan untuk meraih kesuksesan. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA