Penangkapan Guzman terjadi menjelang kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Meksiko pekan depan.
Ovidio Guzman yang sering dijuluki sebagai El Raton (Tikus) ini ditangkap di kota barat laut Culiacan dalam operasi penyergapan pada Kamis (5/1), setelah pemantauan dilakukan selama berbulan-bulan. Ia segera diterbangkan ke Mexico City menggunakan pesawat militer.
"Penangkapan itu adalah hasil kerja intelijen selama enam bulan yang melacak pria berusia 32 tahun itu, yang diduga membantu menjalankan operasi ayahnya sejak "El Chapo" diekstradisi ke Amerika Serikat pada 2017," kata Menteri Pertahanan Luis Cresencio Sandoval kepada wartawan.
Cresencio mengatakan, ayah dari Guzman saat ini diketahui sedang menjalani hukuman penjara seumur hidup di AS, karena telah memperdagangkan ratusan ton narkobanya ke negara tersebut selama 25 tahun lamanya.
Namun, meskipun gembong ini telah ditangkap, kartelnya tetap berjalan. Sang anak memimpin kartelnya, sehingga tetap menjadi salah satu yang paling kuat di Meksiko, dan tetap menjalankan operasinya di AS.
Atas operasi tersebut, dalam upaya memberantas perdagangan narkoba di negaranya, AS pernah menawarkan hadiah 5 juta dolar (Rp 78 miliar) bagi siapa pun yang memiliki informasi tentang Ovidio Guzman ini, yang dianggap AS sebagai pemain kunci dalam kartel narkoba di negaranya.
Penangkapan pemimpin kartel terbesar ini dilakukan oleh otoritas Meksiko, ketika Presiden Andres Manuel Lopez Obrador tengah bersiap menyambut Biden pada pekan depan untuk pertemuan puncak antara para pemimpin Amerika Utara, di mana keamanan diharapkan menjadi agenda utama yang harus dipersiapkan oleh Meksiko.
BERITA TERKAIT: