Menteri Transformasi Digital Ukraina Mykhailo Fedorov pada Senin (2/1) mengatakan Rusia kemungkinan besar akan mengandalkan serangan drone setelah menderita kerugian signifikan dalam perang 10 bulan terakhir.
Berdasarkan analisa Ferodov, Ukraina disebutnya akan bergerak untuk memproduksi UAV yang mampu terbang hingga 10 kilometer dan menjatuhkan serangan kamikaze musuh.
“Kami berbicara tentang drone, UAV. UAV yang kami kembangkan di Ukraina. Bagaimana pun, ini akan menjadi langkah selanjutnya dalam pengembangan teknologi," ujar Ferodov, seperti dimuat
The Defense Post.
Pada Oktober, beberapa drone kamikaze yang diluncurkan Rusia dan merusak banyak infrastruktur Ukraina, diduga dibeli Moskow dari Iran.
Iran juga dilaporkan telah setuju untuk membantu Moskow memproduksi drone tempur Shahed untuk menyerang pasukan Ukraina.
Sementara itu, Amerika Serikat dan sekutu Barat tengah berupaya untuk meghalangi Iran memasok senjata ke Rusia dengan serangkaian sanksi dan pembatasan ekonomi.
BERITA TERKAIT: