Kementerian Luar Negeri China pada Jumat (30/12) mengumumkan rencana kunjungan tersebut, itu berarti Bongbong akan menjadi kepala negara asing pertama yang akan dijamu oleh China pada tahun 2023.
"Kunjungan ini adalah kunjungan pertamanya ke China sebagai presiden dan kunjungan resmi pertamanya ke negara di luar Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara," kata juru bicara Wang Wenbin, seperti dikutip dari
Xinhua, Sabtu (31/12).
Wang menambahkan itu menunjukkan betapa pentingnya China dan Filipina menjalin hubungan bilateral.
Xi Jinping sebelumnya menyampaikan undangan resmi kepada pemimpin Filipina itu untuk berkunjung ke Moskow
Wang mengatakan, selama kunjungan, Marcos akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Xi. Selain itu dirinya juga akan bertemu Perdana Menteri China Li Keqiang dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Li Zhanshu.
"Para pemimpin kedua negara akan fokus pada pertukaran pandangan yang mendalam tentang hubungan bilateral dan isu-isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama, dan bersama-sama merencanakan dan memandu pengembangan hubungan Tiongkok-Filipina di masa depan," kata Wang.
BERITA TERKAIT: