“Kami berduka mendengar kabar Romo Mudji wafat. Selamat jalan, sahabat dialog lintas iman,” tutur Menag dalam pernyataannya di Jakarta, Senin 29 Desember 2025.
Bagi Menag, Romo Mudji bukan sekadar kolega, melainkan teman seiring dalam berbagai forum toleransi. Ia mengenang bagaimana Romo Mudji selalu mampu membalut nilai spiritual dengan sentuhan seni yang lembut.
“Beliau adalah figur yang melihat agama melalui kacamata budaya. Perspektif estetika yang ia bawa menjadikan keberagamaan kita terasa lebih inklusif, moderat, dan indah,” kenang Menag.
Jejak terakhir kebersamaan mereka terekam pada Seminar Natal Nasional 2024 silam.
Di sana, Romo Mudji hadir menyumbangkan pemikiran tentang bagaimana iman harus berjalan beriringan dengan rasa kemanusiaan dan kepedulian pada alam. Kini, sang budayawan telah berpulang, meninggalkan warisan pemikiran yang teduh bagi Indonesia.
BERITA TERKAIT: