Menurut otoritas kesehatan India, aturan telah diperbarui oleh pemerintah mengikuti risiko penularan yang tinggi menjelang libur Natal dan tahun baru.
Dalam aturan baru, disebutkan bahwa dua persen dari total penumpang dalam penerbangan akan dipilih untuk menjalani tes Covid-19 di bandara.
Pemilihan secara acak tersebut, akan dilakukan di maskapai, dan penumpang yang menunjukkan gejala Covid-19 selama perjalanan dapat diminta untuk memakai masker wajah, dan diisolasi dari penumpang lain dalam penerbangan.
Sementara anak-anak di bawah 12 tahun akan dibebaskan dari tes acak. Tetapi jika di antara mereka menunjukkan gejala terinveksi, maka dapat diminta menjalani tes dan isolasi.
Pemeriksaan suhu tubuh juga akan kembali diberlakukan untuk semua penumpang internasional yang akan memasuki India.
Pekan lalu, pemerintah India meminta semua negara bagian untuk meningkatkan pengawasan terhadap varian baru virus corona.
India telah melaporkan kasus Covid-19 terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat, tetapi penghitungan infeksi yang dikonfirmasi telah turun tajam dalam beberapa bulan terakhir.
Tetapi perkembangan Covid-19 di dunia, terutama China, cukup mengkhawatirkan.
Dengan hampir 37 juta orang di China mungkin telah terinfeksi Covid-19 dalam satu pekan, menurut perkiraan dari otoritas setempat.
Data WHO juga menunjukkan bahwa infeksi telah meningkat di Jepang, Korea, Amerika Serikat, Prancis, dan Brasil dalam beberapa hari terakhir.
BERITA TERKAIT: