
Demo
anti-lockdown yang berlangsung di Xinjiang, China kini meluas hingga ke Kota Beijing, Minggu (27/11) waktu setempat.
Aksi turun ke jalan tersebut dilakukan ratusan mahasiswa Universitas Tsinghua Beijing untuk menolak kebijakan Zero Covid.
Bahkan dikutip dari
AFP, massa yang diklaim berjumlah hingga 300-an orang turut menyerukan penggulingan Partai Komunis China dan meminta Presiden Xi Jinping mundur.
"Kami menyanyikan lagu kebangsaan dan teriakkan 'kebebasan akan menang'," kata salah seorang mahasiswa kepada
AFP.
Tak hanya di Beijing, aksi protes juga terjadi di Wuhan. Di kota yang menjadi tempat kemunculan Covid-19 pertama kali ini, pusat kota dan jalan-jalan dipenuhi massa.
Belum lagi yang terjadi di Shanghai, massa menggelar aksi protes dengan membawa lilin serta bunga sebagai tanda protes mereka kepada pemerintahan Xi Jinping.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: