Dimuat
Reuters pada Minggu (27/11), bantuan keuangan itu telah ditandatangani dan akan diberikan Saudi kepada pemerintah Yaman di Aden, yang diakui secara internasional.
AMF yang berbasis di Abu Dhabi, merupakan organisasi keuangan yang dibentuk oleh negara-negara di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Seluruh anggota sepakat untuk mengirimkan paket bantuan keuangan untuk restrukturasi ekonomi Yaman pada 2022 hingga 2025.
Kompleksitas politik dalam negeri Yaman telah mendorong krisis kemanusiaan dan ketidakstabilan ekonomi di negara berkonflik itu.
Pertempuran antara kelompok pemberontak Houthi yang disokong oleh Iran melawan pemerintah Yaman di Eden yang memperoleh dukungan penuh dari Arab Saudi dan sekutu berujung pada konflik berkepanjangan.
Setelah Houthi menyerbu ibu kota Sanaa pada 2014 dan menggulingkan pemerintah, bank sentral Yaman terpecah menjadi dua cabang, satu di Sanaa, di bawah kendali Houthi, dan satu cabang yang diakui secara internasional di Aden, yang memiliki akses ke pencetak uang.
Di wilayah kekuasaan Houthi, riyal Yaman relatif stabil di sekitar 560 riyal per satu dolar. Sementara riyal di Aden telah mencapai posisi terendah dengan satu dolar ditukar dengan lebih dari 1.000 real pada Minggu (27/11).
Arab Saudi mengatakan pada bulan April akan mengatur dukungan 3 miliar dolar AS atau Rp 47 triliun untuk Yaman, namun tidak jelas apakah seluruh jumlah telah dicairkan atau belum.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: