Menurut data komisi pemilihan, penghitungan awal dari 86,7 persen suara yang sudah dihitung, Pirc Musar memenangkan 53,83 persen suara, sementara saingannya, politisi sayap kanan sekaligus mantan menteri luar negeri Andze Logar, memenangkan 46,17 persen.
Kemenangan Pirc Musar disambut gembira oleh masyarakat Slovenia.
"Saya berharap presiden berikutnya peduli pada kami, warga negara, untuk mewakili Slovenia dengan cara yang baik," kata Uros Pinter setelah memberikan suaranya di Ljubljana, seperti dikutip dari
AFP, Senin (14/11).
"Saya pikir ini saatnya untuk seorang presiden perempuan," tambahnya.
Meskipun perannya sebagian besar bersifat seremonial, seorang presiden di Slovenia adalah panglima tertinggi angkatan bersenjata. Presiden juga akan mencalonkan beberapa pejabat tinggi, termasuk gubernur bank sentral, tetapi para nominasi harus dikonfirmasi oleh parlemen.
Pirc Musar, mantan presenter TV yang menjadi pengacara berpengaruh, mengkampanyekan hak asasi manusia , supremasi hukum, dan masalah kesejahteraan sosial. Ia juga dikenal sebagai seorang penulis dan telah menerbitkan beberapa buku.
Saingannya Logar (46) adalah anggota Partai Demokratik Slovenia (SDS) sayap kanan pimpinan mantan perdana menteri Janez Jansa, yang kalah dalam pemilihan parlemen April dari Gerakan Kebebasan lingkungan milik Perdana Menteri Robert Golob.
Pirc Musar menggantikan presiden sebelumnya, Borut Pahor yang telah aktif dalam politik selama 30 tahun.
Pahor, mantan model, sering disebut oleh publik sebagai presiden Instagram karena sering menggunakan jejaring sosial.
BERITA TERKAIT: