Berurai Air Mata, Walikota Seoul Oh Se-hoon Meminta Maaf atas Tragedi Itaewon

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 02 November 2022, 08:04 WIB
Berurai Air Mata, Walikota Seoul Oh Se-hoon Meminta Maaf atas Tragedi Itaewon
Ratusan ribu orang terjebak di gang sempit di distrik Itaewon, Seoul saat perayaan Hallowen/Net
rmol news logo Ungkapan penyesalan disampaikan Walikota Seoul Oh Se-hoon atas tragedi Halloween di Itaewon yang menewaskan sedikitnya 156 orang.

Berurai air mata, walikota yang pada saat kejadian sedang berkunjung ke Eropa mengungkapkan kesedihan dan permintaan maafnya dalam konferensi pers yang berlangsung pada Selasa (1/11) waktu setempat.

"Sebagai walikota Seoul yang bertanggung jawab atas kehidupan dan keselamatan warga, saya merasakan tanggung jawab yang tak terbatas atas kecelakaan itu dan menyampaikan permintaan maaf saya yang terdalam," kata Oh, seperti dikutip dari Yonhap, Rabu (2/11).

"Pemerintah kota Seoul akan melakukan yang terbaik untuk mengerahkan semua kekuatan administratifnya sampai semua prosedur pemakaman selesai dan keluarga yang berduka, yang terluka dan semua warga yang merasa sedih akibat kecelakaan ini dapat kembali ke kehidupan sehari-hari mereka," katanya

Oh kemudian berjanji untuk menyusun langkah-langkah untuk mencegah kecelakaan tragis seperti itu terjadi lagi.

"Mulai sekarang, (pemkot) akan berupaya semaksimal mungkin untuk menghilangkan bahaya dan kecelakaan di tempat berkumpulnya banyak orang," katanya.

Permintaan maaf itu muncul di tengah pengawasan media yang berkembang bahwa otoritas administratif dan polisi gagal melakukan pengendalian massa di Itaewon, tempat peristiwa itu terjadi, meskipun ada antisipasi bahwa sejumlah besar orang akan berduyun-duyun ke daerah itu Sabtu lalu.

Beberapa kritikus mengatakan bahwa pemerintah kota Seoul, kantor Bangsal Yongsan tempat Itaewon berada dan polisi seharusnya mengambil tindakan pencegahan kecelakaan yang memadai untuk mengantisipasi kerumunan Halloween yang berjumlah lebih dari 100.000 orang.

Sebelumnya pada hari itu, Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Lee Sang-min dan kepala polisi nasional Yoon Hee-keun membuat permintaan maaf yang sama atas bencana tersebut. rmol news logo article

EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA