Khamenei Janji Balas Pelaku Serangan di Masjid Syiah Shah Cheragh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 28 Oktober 2022, 10:01 WIB
Khamenei Janji Balas Pelaku Serangan di Masjid Syiah Shah Cheragh
Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei/Net
rmol news logo Peristiwa penyerangan yang terjadi terhadap para jamaah Syiah di Masjid Shah Cheragh di kota Shiraz membuat marah pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Muncul dalam tayangan televisi pada Kamis (27/10), Khamenei berjanji untuk membalas siapa pun yang mengancam keamanan negara setelah serangan yang diklaim oleh Negara Islam di tengah meluasnya protes anti-pemerintah.

"Kita semua memiliki kewajiban untuk menghadapi musuh dan agen pengkhianat atau bodohnya," kata Khamenei sehari setelah serangan yang menewaskan sedikitnya 15 orang itu, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (28/10).

Pejabat Iran mengatakan mereka telah menangkap seorang pria bersenjata yang melakukan serangan di Masjid Shah Cheragh di kota Shiraz. Media pemerintah menyalahkan "teroris takfiri" - label yang digunakan Teheran untuk militan Muslim Sunni garis keras seperti ISIS.

Seorang pejabat senior mengatakan tersangka penyerang berada dalam kondisi kritis setelah ditembak oleh polisi.

"Teroris berada dalam kondisi kritis dan kami belum dapat menginterogasinya," kata wakil gubernur provinsi Easmail Mohebipour, dikutip oleh kantor berita semi-resmi Tasnim.

Rekaman CCTV yang disiarkan di TV pemerintah pada hari Kamis menunjukkan penyerang memasuki masjid setelah menyembunyikan senapan serbu di dalam tas dan menembak ketika para jamaah mencoba melarikan diri dan bersembunyi di koridor.

Pembantaian jamaah Syiah hari Rabu terjadi pada hari yang sama ketika pasukan keamanan Iran bentrok dengan pengunjuk rasa yang semakin keras menandai 40 hari sejak kematian Mahsa Amini yang tewas setelah ditangkap polisi moral Iran.

Kelompok hak asasi manusia Iran mengatakan ada laporan yang belum dikonfirmasi bahwa beberapa anggota keluarga Amini berada di bawah tahanan rumah. rmol news logo article

EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA