Mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya,
CNN melaporkan pada Rabu (26/10) bahwa kunjungan Burns juga dimaksudkan untuk menegaskan kembali komitmen Washington untuk mendukung Kiev dalam jangka panjang.
“Sementara di sana, dia memperkuat komitmen AS untuk memberikan dukungan kepada Ukraina dalam perjuangannya melawan agresi Rusia, termasuk terus berbagi intelijen,†kata pejabat itu, tanpa memberikan rincian lain tentang perjalanan Burs.
Burns terakhir mengunjungi Ukraina pada awal tahun, sebelum Rusia menyerang tetangganya pada akhir Februari, bertemu dengan para pejabat di Kiev untuk membahas aksi militer yang akan terjadi.
Perjalanan tersebut menyoroti hubungan berbagi informasi yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan Ukraina. Senator Mark Warner yang mengepalai Komite Intelijen Senat mengklaim bulan lalu bahwa kerja sama semacam itu telah membantu pasukan Kiev membuat keuntungan besardi medan perang.
"Baik perwira intelijen Amerika dan Inggris bekerja dengan Ukraina, dan kemudian memuji kekuatan intel militer gabungan kami," ujarnya.
Laporan perjalanan baru Burns ke Kyiv muncul di tengah spekulasi yang dikembangkan pejabat Barat bahwa Moskow biisa saja menggunakan senjata nuklir taktis di Ukraina.
BERITA TERKAIT: