Dimuat
Odisha TV, Jammu dan Kashmir mampu melampaui target yang diberikan pemerintah untuk mendirikan Amrit Sarovar atau misi untuk melestarikan air di setiap distrik sesuai aspirasi Perdana Menteri Narendra Modi pada 24 April lalu.
Menurut pedoman misi, J&K harus menyelesaikan 300 Amrit Sarovar sebelum 15 Agustus 2022 dan 1500 Amrit Sarovar pada 15 Agustus 2023. Tetapi wilayah persatuan tersebut bahkan mampu menyelesaikan 1490 Amrit Sarovar pada 15 Agustus tahun ini.
Angka ini menunjukkan bahkan bahwa dedikasi dan komitmen karyawan di J&K sangat besar hingga mampu mencapai target dengan menyisakan banyak waktu yang tersisa.
Selama tiga tahun terakhir, J&K telah mencapai berbagai macam peningkatan luar biasa dalam standar hidup dan pelayanan pemerintah.
Sebuah laporan dari Food Safety and Standards Authority of India (FSSAI) yang dirilis pada September 2021, menempatkan J&K di posisi teratas dengan keamanan pangan paling tinggi di antara delapan wilayah persatuan India.
Demikian juga, Pusat Urusan Publik (PAC), sebuah lembaga penelitian nirlaba, telah memutuskan J&K sebagai Wilayah Serikat dengan pemerintahan terbaik kedua di India.
Tak hanya di ranah domestik, J&K juga telah berkontribusi besar dalam mencapai 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB selama beberapa tahun terakhir.
Panchayat Palli di distrik Samba J&K telah sepenuhnya menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya 500 KW dan berbagai proyek yang tengah dikerjakan di wilayah itu ditenagai listrik matahari secara penuh.
Perkembangan J&K hanya dalam rentang waktu tiga tahun telah membuktikan keputusan pemerintah pusat untuk menggabungkan wilayah Himalaya sepenuhnya ke dalam Persatuan India adalah pilihan yang tepat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: