Dalam pernyataanya, Le Maire memperingatkan bahwa penghentian total ekspor gas Rusia ke Prancis dikombinasikan dengan musim dingin yang sulit dapat berdampak pada perekonomian negara itu.
“Kami harus mengantisipasi kemungkinan penghentian total ekspor gas Rusia ke Prancis. Kami harus menyiapkan skenario di mana kami akan mengalami musim dingin yang sangat keras,†kata Le Maire di sela-sela pertemuan dengan pengusaha Prancis pada Selasa, seperti dikutip dari
Euro News, Kamis (1/9).
"Faktor-faktor ini juga akan menentukan penjatahan energi untuk bisnis," katanya.
Pernyataan Le Maire mengikuti pengumuman perusahaan energi Prancis Engie pada hari sebelumnya bahwa perusahaan energi Rusia Gazprom akan mengurangi pengiriman gas karena adanya ketidaksepakatan antara para pihak mengenai penerapan kontrak.
Engie mengatakan telah mengamankan pasokan gas untuk Prancis dan mengambil langkah-langkah untuk secara signifikan mengurangi dampak dari gangguan pengiriman gas oleh Gazprom.
"Kita masing-masing harus memahami bahwa perlu untuk mengurangi konsumsi energi kita di rumah, di transportasi, di bisnis, di administrasi, dan di toko-toko," kata Le Maire.
Untuk mengatasi krisis energi, pemerintah akan mengadakan pertemuan Dewan Pertahanan pada hari Jumat (2/9) yang akan dipimpin oleh Presiden Emmanuel Macron untuk membahas pasokan gas dan listrik ke Prancis.