Hal itu disampaikan juru bicara Guterres, Stephane Dujarric, kepada wartawan di New York, Selasa (30/8) waktu setempat.
"Dengan situasi tragis yang dihadapi jutaan pria, wanita dan anak-anak yang terkena dampak banjir bersejarah di Pakistan, Sekretaris Jenderal akan melakukan perjalanan ke negara itu minggu depan untuk kunjungan solidaritas," kata Dujarric, seperti dikutip dari
AFP, Rabu (31/8).
"Guterres diperkirakan akan tiba di Islamabad dan kemudian melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang paling terkena dampak bencana iklim yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk bertemu dengan keluarga-keluarga yang kehilangan tempat tinggal," tambahnya.
Wakil tetap Pakistan untuk PBB Munir Akram menyambut baik pengumuman tersebut.
"Ini adalah demonstrasi solidaritasnya dengan rakyat & Pemerintah Pakistan di saat yang membutuhkan & tekadnya untuk memobilisasi seluruh sistem PBB untuk menanggapi bencana manusia ini," katanya di Twitter.
Sebelumnya di hari yang sama, Sekjen PBB mengeluarkan seruan kilat untuk bantuan senilai 160 juta dolar AS untuk membantu jutaan orang dalam bencana, yang telah menewaskan lebih dari 1.000 orang.
“Pakistan dibanjiri penderitaan. Orang-orang Pakistan menghadapi musim hujan akibat steroid – dampak tanpa henti dari tingkat hujan dan banjir,†kata Guterres.
BERITA TERKAIT: