Hal ini dilaporkan oleh jurubicara Departemen Luar Negeri AS, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.
Jurubicara itu menolak untuk mengatakan lebih rinci karena menghormati keluarga korban.
"Untuk menghormati keluarga selama masa sulit ini, kami tidak memiliki apa-apa lagi (untuk disampaikan)," kata jurubicara itu, seperti dikutip dari
Reuters.
Pemerintah AS sendiri telah menghubungi keluarga korban tewas dengan memberikan kemungkinan semua bantuan konsuler.
Meski begitu, pada awal perang, Ukraina membuka rekrutmen korps untuk tentara asing yang ingin bergabung bertempur bersama Ukraina.Donbas sendiri merupakan zona pertempuran utama antara pasukan Ukraina dan Rusia.
Beberapa orang Amerika secara sukarela datang untuk membantu Ukraina dengan bertempur bersama pasukannya. Meskipun ada peringatan dari pemerintah AS untuk tidak melakukannya.
Pada Mei, seorang warga AS dilaporkan tewas dalam pertempuran sukarela dalam membantu Ukraina melawan pasukan Rusia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: