Presiden Alexander Lukashenko mengatakan pada Kamis (26/5) waktu setempat bahwa dia telah membentuk komando militer selatan dan mengirim kelompok-kelompok taktis batalyon ke daerah yang berbatasan dengan Ukraina.
Kelompok taktis batalion biasanya terdiri dari infanteri mekanik termasuk tank, seperti dilaporkan
AFP. Laporan dari media lokal tidak memberikan rincian terkait hal ini.
Ada laporan yang mengatakan bahwa wilayah Belarus telah digunakan oleh Rusia untuk serangan roket ke Ukraina. Militer Belarus telah membantah mengambil bagian dalam operasi darat Rusia tersebut.
Namun, Ukraina telah menyatakan keprihatinan bahwa Belarus mungkin menyetujui partisipasi yang lebih luas dalam perang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: