Hal itu ditegaskan oleh anggota delegasi Ukraina, Mykhailo Podolyak ketika berbicara dalam negosiator damai dengan Rusia, seperti dimuat kantor berita
Ukrinform pada Selasa (17/5).
"Secara ideologis tidak dapat diterima bagi kami untuk memberikan sesuatu kepada Federasi Rusia dan berpura-pura bahwa itu adalah semacam perang yang mudah," kata Podolyak.
Podolyak mencatat banyak warga sipil Ukraina terbunuh atau diserang sehingga konflik, sehingga tidak mungkin bagi Ukraina untuk membuat konsesi ke Rusia.
Ukraina, lanjut dia, tidak akan menyetujui gencatan senjata dengan Rusia kecuali Moskow menarik pasukannya.
Dia juga mengesampingkan penandatanganan kesepakatan dengan Rusia yang mirip dengan perjanjian damai Minsk karena hanya akan mengarah pada perang dingin, bukan perdamaian yang berkelanjutan.
Kesepakatan Minsk dicapai pada September 2014 dan Februari 2015. Isinya menguraikan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengakhiri konflik di wilayah timur Ukraina, Donbas, yang dimulai pada April 2014.
Pada hari yang sama, Podolyak mengatakan proses negosiasi antara Ukraina dan Rusia telah ditangguhkan. Tetapi dia juga mengaku yakin bahwa pembicaraan damai akan dilanjutkan.
Ukraina dan Rusia mengadakan putaran terakhir pembicaraan damai tatap muka mereka di Istanbul, Turki, pada 29 Maret.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: