Indonesia Undang Presiden Rusia ke KTT G20, Pentagon: Tidak Pantas! Putin Seharusnya Tidak Boleh Diterima

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 30 April 2022, 07:45 WIB
Indonesia Undang Presiden Rusia ke KTT G20, Pentagon: Tidak Pantas! Putin Seharusnya Tidak Boleh Diterima
Sekretaris Pers Pentagon John Kirby/Net
rmol news logo Rencana kehadiran Presiden Rusia di KTT G20 Indonesia kembali mendapatkan penolakan tegas dari Pemerintah Amerika Serikat.

Sekretaris Pers Pentagon John Kirby dalam wawancaranya bersama CNN, Jumat (28/4), mengatakan Putin sudah seharusnya diasingkan dari komunitas internasional.

"Dia (Putin) telah mengisolasi Rusia dengan tindakannya sendiri dan harus terus diasingkan oleh komunitas internasional," kata Kirby.

Kirby mengatakan tidak pantas bagi komunitas internasional untuk terus memperlakukan Rusia seolah-olah semuanya normal, mengacu pada keputusan Putin pada 24 Februari untuk menyerang Ukraina.

"Putin telah mengisolasi dirinya sendiri dan dia masih harus terus menanggung akibat dari tindakannya di Ukraina," kata juru bicara itu.
“Jika saya bisa mulai dari sana, saya mengerti bahwa G20 adalah konferensi ekonomi, bukan konferensi militer, tetapi Vladimir Putin meluncurkan perang tanpa alasan di Ukraina,” kata pembawa acara CNN New Day John Berman

Pada Jumat (29/4), Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Putin telah mengatakan kepadanya melalui telepon bahwa dia akan menghadiri konferensi tersebut.
"Putin memberikan informasi terbaru tentang situasi di Ukraina termasuk proses negosiasi yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina,” kata Jokowi dalam sebuah pernyataan dari Istana Kepresidenan Bogor di Jawa Barat.

"Putin mengucapkan terima kasih atas undangan KTT G20 dan dia mengatakan akan hadir," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan bahwa dia juga telah mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke konferensi G20, membenarkan pernyataan sebelumnya dari pemimpin Ukraina di Twitter bahwa dia telah diminta untuk hadir.

Zelensky berterima kasih kepada presiden Indonesia atas undangan tersebut, tetapi tidak menjelaskan apakah dia telah atau akan menerima undangannya.

Presiden AS Joe Biden pada 24 Maret mengatakan dia mendukung dikeluarkannya Rusia dari G20 atas invasi Putin terhadap Ukraina, ketika ditekankan pada masalah ini selama pertemuan dengan para pemimpin dunia di Brussels.

"Jawaban saya ya, tetapi tergantung pada G20," kata Biden.

KTT G20 akan berlangsung pada pertengahan November mendatang, dan akan digelar di Pulau Bali. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA