Keputusan untuk mengurangi semua tarif barang yang diimpor dari Ukraina, termasuk barang ekspor utama seperti jelai, madu, dan unggas itu merupakan bagian dari permintaan langsung dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Inggris akan terus melakukan segala dayanya untuk mendukung perjuangan Ukraina melawan invasi brutal dan tidak beralasan Putin," kata sekretaris perdagangan internasional Anne-Marie Trevelyan dalam sebuah pernyataan Senin, seperti dikutip dari
AFP, Selasa (26/4).
Pada saat yang sama, Inggris mengumumkan akan mencegah ekspor produk dan teknologi yang dapat digunakan Rusia untuk menindas rakyat Ukraina yang heroik, termasuk kemungkinan peralatan pengawasan dan intersepsi.
Pekan lalu, Inggris meningkatkan rezim sanksinya terhadap Rusia, menargetkan panglima militer dan menambahkan larangan impor perak, produk kayu, dan kaviar.
Invasi tersebut telah memicu ledakan dukungan dari kedua sisi Atlantik, dengan negara-negara Barat menerapkan hukuman finansial dan menyalurkan senjata ke Ukraina untuk membantu Kyiv memukul mundur pasukan Rusia.
Langkah-langkah Inggris terbaru datang ketika Rusia memperingatkan konflik yang sudah memasuki bulan ketiga itu berisiko meningkat menjadi Perang Dunia III.
Selama berbulan-bulan, Zelensky telah meminta sekutu untuk berbuat lebih banyak - termasuk mengirim artileri dan jet tempur - bersumpah pasukannya dapat mengubah gelombang perang dengan lebih banyak daya tembak.
BERITA TERKAIT: