Zelensky mengatakan, ia dan Erdogan berbicara tentang evakuasi Mariupol, termasuk pabrik Azovstal yang masih dikuasai Ukraina pada Sabtu malam (23/4), seusai Erdogan menelepon Presiden Rusia, Vladimir Putin.
"Saya menekankan perlunya evakuasi segera warga sipil dari Mariupol, termasuk Azovstal, dan pertukaran segera pasukan yang diblokir," cuit Zelensky di Twitter, pada Minggu (24/4), Dikutip dari
Channel News Asia.
Sementara Erdogan, melalui keterangan Kantor Kepresidenan Turki menyebut evakuasi bagi yang terluka dan warga sipil di Mariupol harus dipastikan, karena situasi semakin menyedihkan dari hari ke hari.
"Presiden Erdogan mengatakan dia siap memberikan semua bantuan yang dia bisa lakukan selama proses negosiasi dan menawarkan dirinya sebagai mediator," tulis pernyataan Kantor Kepresidenan Turki.
Erdogan pun meyakinkan Zelensky bahwa Turki pada prinsipnya akan menjadi penjamin keamanan bagi Ukraina.
Turki berbagi perbatasan laut dengan Ukraina dan Rusia di Laut Hitam dan memiliki hubungan baik dengan kedua negara. Negara itu telah mendukung Ukraina sementara menentang sanksi terhadap Moskow.
BERITA TERKAIT: