Dalam pernyataannya pada Kamis (21/4), Pentagon mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan lebih dari 120 drone "Phoenix Ghost" yang dirancang khusus oleh Angkatan Udara AS sesuai kebutuhan Ukraina.
Dilaporkan
Fox News, Jumat (22/4), seorang pejabat senior pertahanan mengatakan kepada wartawan hari Kamis bahwa "Phoenix Ghost" adalah sistem udara tak berawak taktis yang dikembangkan dengan cepat oleh Angkatan Udara sebagai tanggapan khusus atas permintaan Ukraina.
Pejabat itu mengatakan drone terbaru akan memiliki kemampuan yang mirip dengan drone Switchblade, yang cukup kecil untuk dibawa dalam ransel, mudah diluncurkan dan meledak setelah menabrak targetnya.
"Pertempuran di Donbas akan sangat bergantung pada artileri," kata pejabat senior pertahanan AS yang tidak disebutkan namanya.
“Sistem artileri dan peluru artileri adalah apa yang Ukraina katakan mereka butuhkan dan kami pikir mereka mengatakannya dengan alasan yang bagus. Tidak mengherankan bahwa Rusia juga mengandalkan artileri dan membawa pendukung artileri sebelum mereka mulai membawa pasukan darat," katanya.
Biden telah menyetujui tambahan 800 juta dolar AS untuk Ukraina pada Kamis, saat Rusia berupaya mencubit wilayah Donbas dengan menyerbu turun dari utara melalui wilayah Kharkiv dan naik melalui selatan melalui Mariupol.
Howitzer yang merupakan senjata jarak jauh mirip meriam, kendaraan taktis untuk menderek Howitzer, perlengkapan lapangan dan suku cadang juga disertakan dalam paket tersebut.
BERITA TERKAIT: