Dalam sebuah pernyataan, Bennet menyebut pesan Khasawneh kepada warga palestina itu sama dengan tindakan hasutan.
Khasawneh mengatakan kepada parlemen pada Senin (18/4) bahwa dia mendukung warga Palestina yang berani melawan pasukan Israel.
“Saya salut kepada setiap warga Palestina yang berdiri membalas dengan bangga, melempar batu kepada semua zionis yang menodai Masjid Al-Aqsha dengan perlindungan pemerintah pendudukan Israel,†kata Khasawneh, seperti dimuat kantor berita Petra.
Bennet mengecam pernyataan tersebut yang dinilainya menyalahkan Israel atas kekerasan yang terjadi pekan lalu itu. Meminta agar dilakukan penyelidikan sebelum mengeluarkan klaim.
"Saya mendengar dengan jelas pernyataan yang menuduh Israel melakukan kekerasan, dan ada orang-orang yang mendorong pelemparan batu dan membalas penggunaan kekerasan terhadap warga Israel," kata Bennet dalam sebuah pernyataan video, seperti dikutip dari
Al-Arabiya.
“Ini tidak dapat diterima oleh kami. Ini adalah hadiah bagi para penghasut, terutama Hamas, yang mencoba menyulut kekerasan di Yerusalem. Kami tidak akan membiarkan ini terjadi," lanjutnya.
Sebelumnya pada hari Senin, militer Israel melaporkan telah mencegat roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, menambahkan bahwa peluncuran roket itu adalah yang pertama dalam tujuh bulan.
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung oleh pihak Palestina mana pun atas peluncuran roket tersebut.
BERITA TERKAIT: