Kerabat Qasim Qaim pada Minggu (17/4) telah memberitahu surat kabar
Hasht-e Subh, bahwa Taliban menangkap Qaim setelah dia kembali bertugas.
Menurut mereka, setelah penahanan, dia hilang hingga Taliban mengembalikan jenazah Qaim ke keluarganya.
Sejumlah kerabat Qaim telah mengkonfirmasi bahwa dia dibunuh oleh Taliban dan ada tanda-tanda penyiksaan di tubuhnya. Alasannya Qaim dituduh sebagai Andrabi, kelompok yang memberontak Taliban di daerah Andarab.
Dikatakan oleh Taliban bahwa, Qaim adalah penduduk utama Andarab di provinsi Baghlan dan berpendidikan militer.
Andarab merupakan salah satu provinsi di Afghanistan yang saat ini menjadi salah satu medan pertempuran Pasukan Front Perlawanan Nasional (NRF) melawan Taliban. Dalam kasus terakhir, Taliban telah memutus jaringan telekomunikasi di daerah tersebut.
Hingga saat ini, Taliban belum mengomentari kasus ini.
Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh
The New York Times dengan bantuan
Hasht-e Subh, sekitar 500 pasukan keamanan dari pemerintah sebelumnya ditahan, disiksa, dan dibunuh oleh Taliban di seluruh pelosok Afghanistan.