Gubernur Valentin Reznichenko di menulis di saluran Telegram, mengatakan bahwa kondisi bandara yang perrnah dibom Rusia pada serangan 15 Maret lalu, semakin hancur kondisinya.
Pada serangan 15 Maret, landasan pacu telah hancur dan terminal rusak. Dengan adanya serangan baru ini, maka tidak ada lagi yang tersisa.
"Serangan baru di Bandara Dnipro. Tidak ada yang tersisa. Bandara itu sendiri dan infrastruktur di sekitarnya telah hancur. Dan rudal masih terus terbang," kata Reznichenko seperti dikutip dari
AP.
Dnipro, kota industri dengan satu juta penduduk dan mayoritas penduduk berbahasa Rusia, sejauh ini relatif terhindar dari pertempuran antara pasukan Ukraina dan Rusia. Namun, serangan terhadap kota yang terletak di tepi Sungai Dnieper itu, meningkat pada Minggu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: