Ada Pembatasan Ketat Covid-19, AS Ijinkan Pekerja Non-Esensial Tinggalkan Shanghai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 09 April 2022, 14:53 WIB
Ada Pembatasan Ketat Covid-19, AS Ijinkan Pekerja Non-Esensial Tinggalkan Shanghai
Ilustrasi/Net
rmol news logo Merujuk pada situasi Covid-19 terkini di Kota Shanghai, China, pemerintah Amerika Serikat telah mengijinkan warganya yang bekerja di sektor non-esensial untuk pergi dari kota tersebut.

Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan bahwa seluruh keluarga Amerika juga telah diberikan izin untuk meninggalkan Shanghai.

AS telah mengeluarkan peringatan untuk tidak bepergian ke Shanghai mengingat adanya pembatasan terkait Covid-19, termasuk risiko terpisahnya orang tua dan anak-anak selama pembatasan.

AFP melaporkan, Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pemerintahan Biden sedang memantau dengan cermat penguncian virus corona di Shanghai yang dapat menyebabkan penundaan kargo udara.

Kota-kota China lainnya memperketat pembatasan ketika Shanghai pada hari Jumat mengumumkan rekor 21.000 kasus baru Covid-19.

Shanghai, kota terbesar kedua di China, yang merupakan pusat keuangan negara itu telah mengunci populasi 26 juta orangnya di tengah meningkatnya kasus varian Omicron dari Covid-19. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA