Kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell mengumumkan hal itu dalam sebuah pernyataan video, seperti dikutip dari
Reuters.
"Saya memutuskan untuk menunjuk persona non grata sejumlah pejabat Misi Permanen Federasi Rusia ke UE karena terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan status diplomatik mereka," kata Borrell, Selasa.
Dia menambahkan bahwa utusan Rusia telah dipanggil ke UE untuk menjelaskan langkah tersebut.
Keputusan untuk mencabut kekebalan para diplomat di misi Rusia ke Uni Eropa dan meminta mereka segera meninggalkan Belgia, mengikuti keputusan serupa oleh sejumlah negara Uni Eropa, termasuk Prancis, Belanda, Swedia, Belgia dan Spanyol, akibat dari invasi Rusia ke Ukraina. Negara-negara itu menuduh para diplomat Rusia sebagai mata-mata.
Keputusan tersebut juga berdasarkan kekejaman yang dilakukan pasukan Rusia terhadap sejumlah warga sipil, yang telah dibantah langsung oleh Rusia.
Portugal pada Selasa mengeluarkan pembaruan bahwa negara itu akan mengikuti jejak negara UE lainnya. Sebanyak 10 anggota staf kedutaan Rusia di Lisbon akan diminta meninggalkan negara itu dan diberi waktu selambatnya dua minggu, menurut kementerian luar negeri. Namun dari 10 staf, tak satu pun yang berstatus diplomat.
BERITA TERKAIT: